Rabu, 04 Februari 2009

Harga mahal sebuah demokrasi

Benar kematian itu Allah sudah atur tapi ketika kematian itu berada pada sebuah demo yang anarkis,maka perlu kembali dipertanyakan,dimana sebuah demokrasi itu memberikan kebaikan.
Islam tidak pernah membenarkan hal-hal yang merugikan orang lain.Berbicara saja yang baik jauh lebih bagus ketimbang shodaqoh yang diakhiri dengan caci maki.Oleh sebab itu manakala kita semata-mata mengagung-agungkan sebuah demokrasi dengan mengabaikan nilai-nilai Islam maka demokrasi itu hanya akan menjadi bias yang tak pernah berujung kepada kebaikan.Betul tidak semua konsep barat itu salah,tapi benar juga tidak semua konsep barat itu harus kita adopsi mentah-mentah.
Kasus yang menimpa Ketua DPRD Sumatra Utara adalah hasil dari demokrasi yang mengabaikan nilai-nilai luhur agama,tidak semestinya kita mengorbankan nyawa seseorang untuk membuahkan apa yang menjadi keinginan kita.Agama tidak pernah membenarkan hal-hak seperti itu,mana budaya santun kita,mana budaya hormat kita,mana budaya malu kita,mana budaya peduli sama sesama semuanya seakan sirna karena keinginan nafsu semata.Wahai para elit malulah pada apa yang telah Allah amanahkan pada kita,tidak kalian menyadari sesungguhnya amanah itu akan dimintakan pertanggung jawabannya.

Tidak ada komentar: