isra mi'raj lanjutan

Rasulullah SAW telah menceritakan peristiwa ini kepada abu dzar yang disampaikan oleh anas bin malik,ketika aku sedang berada dirumah tiba-tiba terbukalah atap rumahku dan turunlah jibril AS kemudian jibril membelah dada nabi dan dan kemudian dibersihkan dengan air zam-zam dan dituangkan kepada dada Nabi hikmah dan iman.Setelah itu Nabi dibawa kelangit dunia,dilangit dunia Nabi dipertemukan dengan Nabi Adam AS terus bertemu dengan Nabi Idris,Nabi Musa,Nabi Isa,dan Nabi Ibrahim.
Kemudian Nabi dibawa menghadap Allah dan disanalah mendapat perintah Sholat lima waktu yang asalnya lima puluh waktu,tapi atas saran Nabi Musa Nabi menghadap Allah,kemudian jadilah sholat lima puluh itu menjadi lima waktu tapi nilai sama dengan lima puluh waktu.
Sholat adalah mi'rajnya orang mu'min ketika seorang mu'min ingin berdialog dengan Allah sholatlah,ketika seorang mu'min ingin mendapat ketenangan sholatlah.Orang yang mendidrikan sholat berarti ia telah mendirikan agama tapi jika ia tidak sholat berarti ia telah menghancurkan agama.
Sholat adalah yang membedakan seorang mu'min dengan seorang kafir.Sholat adalah indikator dari setiap ibadah yang lain.Betapa banyak orang sukses dalam ibadah yang lain tapi gagal dalam sholat,maka ibadah yang lain itu perlu dipertanyakan.

peristiwa isra mi'raj

Allah SWT telah menginformasikan kepada kita tentang peristiwa isra mi'raj dalam surat al-isra dan surat an-najm,demikian juga hadist bukhori.Setiap peristiwa itu terbagi dua,yang pertama peristiwa yang dapat dimengerti oleh aqal dan kedua peristiwa yang hanya perlu diyakini dengan iman.Peristiwa isra mi'raj adalah sebuah peristiwa yang pada saat itu tidak bisa dipahami oleh aqal,sehingga banyak orang yang sudah masuk islam kemudian,keluar dari islam(murtad).
Tapi kita bisa melihat keteguhan iman Abu Bakr shidiq,ketika ditanya oleh orang-orang tentang peristiwa isra mo'raj,ia menjawab apapun yang disampaiakan Rasulullah saya meyakininya.Ini adalah contoh dari sebuah individu yang imanya telah tertempa dengan matang.

6 pesan Al-Ghazali

Imam Al-Ghazali pernah berdialog dengan para muridnya tentang 6 hal
1.Apakah yang paling dekat dengan kita,para murid menjawab anak,isteri dan yang lainnya.Al-Ghazali mebenarkan,tapi jawaban itu temporer,ketahuilah yang paling dekat dengan kita adalah kematian.Siapa yang bisa menjauh dengan kematian,jawabannya tidak ada,setiap yang bernyawa pasti mati.
2.Apakah yang paling jauh dengan kita,para murid menjawab keluarga yang jauh,Al-Ghazali mengatakan yang paling jauh adalah masa lalu,karena tidak ada pesawat secanggih apapun yang bisa kembali kemasa lalu.
3.Apakah yang paling besar,yang pailng besar adalah hawa nafsu,ketahuilah dengan nafsu suatu negri bisa hancur.
4.Apakah yang berat, yang berat adalah amanah,semua anggota tubuh ini adalah amanah semuanya akan dimintakan pertanggung jawabannya oleh Allah SWT.
5.Apakah yang paling tajam,ketahuilah yang paling tajam adalah lidah kita
6.Apakah yang paling ringan yang paling ringan adalah meninggalkan sholat

SALAM KENAL DARI ANA

AHLAN WASAHLAN
SELAMAT BERGABUNG DALAM MENINGGIKAN KALIMAT ALLAH
YAKINLAH SEKECIL APAPUN USAHA KITA DALAM MENINGGIKAN AGAMA ALLAH PASTI ADA NILAINYA