Jumat, 12 September 2008

Tawakal

Tawakal
Dan bertawakallah kamu kepada Allah,kalau memang kamu orang-orang yang beriman,dan keapada Allah hendaklah bertawakal orang-orang yang bertawakal,orang yang bertawakal kepada Allah,maka Dialah yang menjaminnya,sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang bertwakal.Bukankankah Allah yang memberikan kecukupan kepada hambanya,dan barang siapa bertwakal kepada Allah maka sesungguhnya Allah itu mulia lagi bijaksana.
Orang-orang tempat kamu memohon selain Allah adalah hamba-hamba seperti kamu juga.Nabi telah bersabda “diperlihatkan kepada ku seluruh ummat dimusim berkumpul nanti.Kulihat para ummatku telah memenuhi dataran dan pegunungan.Daku kagum oleh bilangan dan tampan mereka.Ditanyakan kepada ku.Sudahkah anda bersenang hati? Jawabku sudah.Lalu dikatakan lagi disamping mereka ini adalagi 70.000 orang masuk kesurga tanpa berhisab,para sahabatpun bertanya,siapakah mereka wahai rasulullah,jawab beliau ialah orang yang tidak pernah berjampi-jampi dengan besi panas,tidak mempercayai alamat buruk,tidak mempergantungi jimat-jimat seraya bertawakal kepada Allah.Maka berdirilah Akasyah seraya berkata,wahai Rasulullah sudilah anda berdo’a agar daku dimasukan Allah kegolongan mereka,Nabi pun berdo’a wahai Allah masukanlah dia kegolongan mereka.Lalu berdiri yang lain,dengan permintaan yang sama,tapi Nabi mengatakan kalian telah keduluan oleh Akasyah.
Nabi bersabda kalau kalian bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sungguh-sungguh,kamu akan diberikan rizki seperti rizki burung yang pagi-pagi berangkat dengan perut kosong dan kembali dalam keadaan kenyang.
Apabila Nabi dan keluarga ditimpa kekurangan,maka nabi menyuruhnya untuk mengerjakan sholat.

Tidak ada komentar: